TERGODA JANDA

Pacarmu Tidak Setia? Sudah Ikhlaskan Saja, Berikut 6 Tips Move On Saat Jadi  Korban Perselingkuhan - TribunStyle.com

TANYA

Selamat siang dan salam sejahtera untuk Gus Massar. Langsung saja ya Gus to the point. Jadi begini Gus, saya seorang ibu rumah tangga yang mempunyai anak sulung laki-laki yang baru saja lulus kuliah dan dua bulan ini bekerja di perusahaan advertising dengan gaji dua digit. Gaji yang terbilang lumayan bagi fresh graduate. Bahkan gaji pertama dia diberikan kepada saya utuh. Itu dikarenakan dia pernah berjanji kalau dapat pekerjaan maka gaji pertama akan diberikan kepada mamanya yaitu saya sendiri. Tentu saya merasa senang dan bangga sebagai seorang ibu. Saya bilang ke dia kalau gaji berikutnya lebih baik ada yang ditabung dan buat investasi. Jangan dikasih ke saya semua. Dia sudah bekerja dan mendapat penghasilan sendiri itu bagi saya dan suami merupakan suatu kebahagiaan tersendiri. Kami bisa lebih fokus membiayai dua adiknya. Suami saya dosen PNS tapi anak saya tidak mau berkarir di bidang akademik dengan menjadi dosen seperti papanya. Dia lebih tertarik terjun di industri kreatif layaknya anak muda generasi Z.

Apa yang menjadi beban pikiran saya adalah anak saya sudah dua minggu ini berpacaran dengan seorang single mother, seorang janda beranak dua yang merupakan senior di tempat kerjanya. Saya tidak mempermasalahkan status jandanya. Hanya saja, itu menurut saya terlalu cepat. Saya ingin anak saya fokus meniti karir dan mengumpulkan uang terlebih dahulu. Urusan pacar dan menikah nanti saja kalau sudah siap secara mental dan finansial. Saya berkaca pada diri saya sendiri meskipun saya hanya ibu rumah tangga, dulu saya lulus kuliah juga pernah bekerja di kantor. Intinya, saya belum rela kalau anak saya tergesa-gesa menjalin hubungan asmara apalagi dengan wanita yang sudah memiliki dua anak. Saya sudah berpengalaman dalam rumah tangga. Merawat, mengasuh, membesarkan, dan mendidik tiga anak sudah saya alami dan itu rasanya cukup berat. Tolong ya Gus agar anak saya sadar dan mau mendengar nasihat saya. Terima kasih, sebelumnya.

Esther Madeline Tjoa, Palembang, Sumatera Selatan

JAWAB

Salam sejahtera untuk Ibu Esther sekeluarga. Saya akan membantu putra Anda agar tidak lagi menjalin asmara dengan wanita yang Anda maksud sehingga hanya dianggap sebagai kolega saja. Silahkan Anda menghubungi nomor WA admin yang tertera di website ini untuk langkah selanjutnya. Terima kasih.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *