TIDAK TAHU BALAS BUDI

Jangan Jadi Orang yang Tak Tahu Terima Kasih – SUARAISLAM.ID

TANYA

Selamat malam, Gus Massar. Saya seorang pengusaha. Suatu ketika, ada teman yang minta bantuan. Dia pinjam uang untuk modal bisnis. Sebetulnya uang tersebut akan saya gunakan untuk mengembangkan bisnis saya. Tapi sebagai teman sejak SMA hingga kuliah, saya tidak tega untuk tidak membantu. Sekarang bisnis teman saya lebih maju. Bisnis saya hanya begini-begini saja. Mandeg. Stagnan. Memang uang yang dia pinjam sudah dikembalikan. Tapi saat saya gantian mau pinjam uang, dia menolak dengan berbagai alasan. Saya merasa teman saya ini tidak tahu balas budi. Dia lupa kalau pernah saya bantu. Dia takut kalau bisnis saya ikut maju maka akan menyaingi bisnisnya. Saya minta pendapat Gus Massar agar bisnis saya bisa maju dan berkembang. Sebelumnya, saya ucapkan terima kasih.

Muliawan, Batam

JAWAB

Selamat malam, Pak Muliawan. Ada satu hal yang bisa dijadikan analogi. Ketika Anda naik pesawat, kalau Anda memperhatikan, dalam kondisi darurat ada panduan keselamatan tertulis ‘pakailah masker oksigen dulu, baru membantu orang lain memasang masker oksigennya’. Anda bisa mempraktikkan prosedur keselamatan itu dalam berbagai aspek hidup. Hidup Anda harus beres terlebih dahulu baru kemudian Anda bisa membantu menolong untuk membereskan persoalan hidup orang lain. Dengan begitu, Anda tidak akan mudah kecewa lantas membicarakan orang-orang yang pernah Anda tolong sebagai orang yang ‘tidak tahu balas budi’, ‘kacang lupa kulitnya’, tidak tahu terima kasih’ atau ‘tidak tahu diuntung’. Anda akan ikhlas dan rela ketika dalam keadaan punya berlebih kemudian memberi bantuan, maka Anda tidak merasa ada yang hilang. Tidak merasa sudah banyak berkorban. Juga tidak merasa berjasa. Ini demi menjaga agar pikiran dan perasaan tetap damai. Kalau memang sedang ada dan mampu ya Anda bantu. Kalau sedang tidak ada ya tidak perlu diada-adakan demi menolong orang. Sesuai kemampuan. Lain kali jika Anda ingin membantu bisnis orang lain maka skemanya adalah investasi. Ada perjanjian profit sharing. Terkait dengan bisnis Anda agar bisnis Anda bisa maju dan berkembang setidaknya butuh waktu satu tahun. Saya akan membantu Anda. Segera hubungi nomor kontak admin untuk bertemu dengan saya. Salam.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *